DAMPAK DAN PENYEBAB GLOBAL WARMING
banyak dampak yang sangat merugikan yang dihasilkan dan
dirasakan oleh semua makhluk hidup di muka bumi karena adanya golbal warming
atau pemanasan global yang semakin hari semakin meningkat
·
Iklim Tidak Stabil
Pada
daerah yang panas udaranya akan semakin lembab karena semakin banyak air laut
yang menguap.Semakin banyaknya air yang menguap akan berdampak pada 2
kemungkinan. Kemungkinan pertama akan semakin menambah panas bumi, karena air
juga merupakan zat pembentuh rumah kaca.Kemungkinan kedua akan terbentuk lebih
banyak awan yang akan memantulkan langsung sinar dari matahari. Proses kedua
tersebut lebih bagus karena dapat menurunkan panas bumi.
·
Curah Hujan
Meningkat
Kelembapan yang
tinggi dan semakin besarnya air yang menguap mengakibatkan curah hujan
meningkat tajam, yaitu sekitar 1% setiap derajat Fahrenheit peningkatan panas.
Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir curah hujan telah naik 1%.Meski curah
hujan meningkat namun air tersebut lebih cepat menguap lagi. Itulah keanehan
yang dirasakan oleh para petani dan pekebun.
·
Mencairnya ES di kutub
selama global warming / pemanasan
global suhu di kutub utara semakin hangat sehingga gunung-gunung es mencair.
Semakin sedikit es yang terapung di lautan. Akibatnya daratan es juga semakin
sedikit. Di daerah subtropis semakin sedikit gunung yang puncaknya tertutup es.
·
Dampak Sosial
dan Politik
Dampak
sos-pol akibat global warming difahami
oleh elit negara-negara di dunia. Polemik global
warming dihubungkan dengan industri di negara maju yang kurang
memperhatikan efeknya terhadap global warming.
Sementara negara berkembang dianggap paling berperan dalam penanggulangan global warming karena masih
memiliki hutan yang luas
·
Terjadinya Pola Penyimpangan El Nino dan La Nina
El
Nino dan La Nina merupakan bentuk gejolak dinamika laut dan atmosfer yang mempengaruhi
cuaca di sekitar laut pasifik. Keduanya adalah bentuk penyimpangan iklim. El
Nino adalah penyimpangan iklim di samudra pasifik yang ditandai dengan naiknya
suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur. Sedangkan La Nina adalah
kebalikannya yaitu menurunnya suhu permukaan air laut di bagian timur ekuator
lautan pasifik. Contoh akibat El Nino adalah matinya aneka macam hayati di laut
dan rusaknya terumbu karang. Hal ini karena adanya apwelling. Yaitu arus naik ke
permukaan yang membawa banyak
·
Pergeseran Ekosistem
Pergeseran ekosistem sangat berbahaya karena dapat meningkatkan
penularan penyakit melalui air. Pertumbuhan ekosistem hawan, virus dan bakteri
berbahaya tak terkendali
Penyebab Global Warming
- Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses
atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang
dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer,
sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan
kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk
hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi
karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
- Meningkatnya Gas Rumah Kaca
: Gas-gas memiliki sifat
yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi
tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas
tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang paling berperan
adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah
pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas
alam.
- Penggunaan CFC yang Tidak
Terkontrol :
CFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi
sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah
tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC.
- Polusi Kendaraan berbahan bakar
bensin : Kendaraan
memberikan penyebab terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang
dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan
kendaraan lainnya dimana dari hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon
dioksida yang berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama
terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang
memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa.
- Polusi Metana oleh Pertanian,
Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana menempati urutan kedua sebagai penyebab
utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari
bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri
seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan
ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas
metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
Pengrusakan
Hutan : Hutan
berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan
rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah
karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin
0 comments:
Post a Comment